Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Diklaim suara tersebut dari kalangan muda yang hadir dalam acara Color Run Soljer Ceria 2022.
Baca Juga
"Beliau ini bagian dari kalangan anak muda, ini bagian dari pada rangkaian beliau menyapa komponen anak bangsa, terutama anak-anak muda yang ada di daerah," kata Ketua DPR Dapil Jawa Barat, Cucun Ahmad Syamsurijal, Jumat (20/11/2022).
Advertisement
Dia mengklaim, masyarakat yang mengikuti Color Run melihat sosok Cak Imin untuk bisa menjadi Capres 2024.
"Saya senang tadi ketika Kang Maman (Maman Imanul Haq) menyampaikan mengajak berdoa untuk pemimpin nasional, presiden atau wakil presiden, kemudian antusias masyarakat menyambut. Ternyata nama Gus Muhaimin sudah ada di hati," ungkap Cucun.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq mengungkapkan bahwa keputusan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di koalisi PKB-Gerindra menunggu partai politik lain bergabung. Sebab, hingga kini pihaknya masih sangat terbuka dengan parpol lain.
"Kita masih menunggu koalisi. Koalisi ini nanti firm-nya dengan siapa," kata Maman, saat diwawancarai, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Kendati demikian, sesuai dengan hasil Muktamar PKB, tokoh capres yang diperjuangkan adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Masih tidak menutup kemungkinan misalnya kalau partai Islam bersatu. Di partai Islam itu kan PKB paling besar. Capresnya bisa Pak Muhaimin atau Gerindra-PKB ditambah PDIP. Itu akan terus dinamis," paparnya.
Â
Bangun Koalisi
Bahkan, dengan NasDem pun tidak menutup kemungkinan jika bakal bergabung, meskipun NasDem sendiri sudah mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Sebab, hingga kini koalisi yang dijajaki belum juga menemukan titik terang.
"Saya rasa kita lakukan komunikasi. Tidak hanya dengan PKS, tapi semua partai. Dan relatif ini masih cair. NasDem yang sudah punya capres pun dia masih kebingungan dengan siapa (koalisi) karena demokrat dan PKS belum firm soal itu," ujar Maman.
"KIB yang juga (terbentuk) pun akan membuka diri karena KIB sampai hari ini belum ada capres dan cawapres. Jadi ini sangat cair," sambungnya.
Advertisement